Pada tanggal 5 hingga 7 Oktober, Dewan Nasional Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus Indonesia menyelenggarakan “Rapat Kajian Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Indonesia Triwulan Ketiga Tahun 2023” di Pulau Bintan, Susiwijono Moegiarso, Sekretaris Jenderal Kawasan Ekonomi Khusus Nasional Indonesia memimpin dan berpartisipasi dalam pertemuan tersebut. Setelah pertemuan pada tanggal 7 Oktober, Susiwijono Moegiarso dan delegasinya mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus Galang batang untuk melakukan penelitian guna mendorong pengembangan taman nasional yang berkualitas tinggi dan menciptakan patokan untuk kawasan ekonomi khusus di Indonesia.

Mewakili perusahaan, General Manager Hao Weisong menyampaikan sambutan hangat atas kunjungan Susiwijono Moegiarso dan delegasinya, menyampaikan terima kasih kepada pimpinan Kementerian Koordinator Perekonomian Indonesia dan departemen pemerintah lainnya di semua tingkatan atas kepedulian jangka panjang dan mendukung, dan memperkenalkan secara rinci perkembangan kawasan khusus saat ini, arah pengembangan masa depan, fokus pengembangan dan tata ruang industri.

Susiwijono Moegiarso dan pihaknya mengunjungi kawasan-kawasan utama seperti ruang kontrol pusat, terminal pelabuhan, silo aluminium hidroksida, ruang pameran, dan waduk. Memperoleh pemahaman mendalam tentang proses dan teknologi produksi alumina. Di ruang pameran, mereka belajar secara detail tentang skala industri Nanshan Holdings, sejarah perkembangan, tata letak global, dan penerapan produk terminal Nanshan Aluminium dalam penerbangan, kapal laut, angkutan kereta api, mobil, profil sipil berkualitas tinggi, dan bidang lainnya.

Usai mendengarkan perkenalan terkait, Susiwijono Moegiarso mengucapkan selamat kepada perusahaan atas pencapaiannya dan menyampaikan apresiasi atas kegigihan perusahaan dalam menempuh jalur industrialisasi baru dengan "konten ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi, manfaat ekonomi yang baik, konsumsi sumber daya yang rendah, dan pencemaran lingkungan yang lebih sedikit". menegaskan sepenuhnya peran penting yang dimainkan perusahaan dalam mendorong pembangunan ekonomi lokal dan membantu masyarakat lokal mendapatkan pekerjaan. Pada saat yang sama disebutkan bahwa Kementerian Koordinator Perekonomian akan secara aktif mengkoordinasikan dan menyelesaikan permasalahan sulit yang dihadapi dalam pengembangan kawasan khusus, menciptakan lingkungan bisnis yang baik bagi kawasan khusus, dan membangun Kawasan Ekonomi Khusus Galang batang menjadi sebuah contoh sukses kerja sama Tiongkok-Indonesia.